4/20/13

Cara Mudah Mengurangi Sampah Plastik di Lingkungan Kita

NOLKILO - Setelah kemarin sedikit ngomong, eh, nulis soal sampah ban bekas, kini saya coba sedikit cas cis cus soal Sampah Plastik.

Seperti kita ketahui bersama, Plastik akrab dengan kehidupan kita sehari-hari di jaman modern ini. Penggunaan material plastik ada di bermacam produk barang rumah tangga dan sebagian besar akan berakhir menjadi sampah Plastik yang bisa menjadi masalah bagi kebersihan lingkungan. Sifat sampah Plastik adalah sulit untuk diuraikan secara alami sehingga memerlukan waktu yang lama. Penggunaan material Plastik dalam kehidupan sehari-hari menjadi masalah bagi lingkungan.

Memang sih, perkembangan teknologi sudah memungkinkan adanya daur ulang sampah plastik yang mengolah plastik bekas menjadi produk sejenis ataupun berbeda jenis dari bahan asalnya. Tetapi menurut saya, kesadaran untuk mengurangi jumlah plastik terpakai ikut berperan mengurangi peredaran material plastik di lingkungan kita.

Saya menuliskan artikel ini setelah terinspirasi karena melihat perilaku seorang product manager brand ternama. Si boss ini kemana-mana selalu membawa botol minuman sendiri dari rumahnya.

Akhirnya, suatu hari saya iseng bertanya : 'Kenapa bawa botol minuman boss? Kok nggak praktis gitu? Kan lebih mudah membeli minuman kemasan di jalan saat merasa haus.'

Si boss tersenyum. Katanya, 'Yah, itung-itung Go Green, pak. Saya sedikit ingin menyumbang kebisaan saya dalam mengurangi jumlah sampah plastik.'

'Maksudnya bagaimana bos? Kok bisa?'

'Begini pak ... ketika saya haus dan membeli minuman kemasan maka saya akan menjadi salah satu penyumbang sampah. Botol kemasan minuman yang sudah habis isinya tentu saja akan saya buang ke tempat sampah. Saya kan tidak mungkin menyimpannya dan dibawa pulang. Hehehe.'

'Lalu?'

'Saya lebih memilih untuk membawa botol minuman sendiri dari rumah. Botol ini bisa diisi ulang. Kebetulan saya hobi minum air putih dan membatasi konsumsi minuman manis. Ketika isinya habis ya saya tinggal mengisi dengan air putih dari dispenser kantor. Isi ... Habis ... Isi lagi ... begitu seterusnya. Saya hanya membuang botol kemasan isi ulang ini nanti saat botol ini pecah sehingga tidak bisa dipakai lagi. Saya hitung sudah beberapa tahun saya melakukan kegiatan sederhana ini dan Insya Allah saya sudah mengurangi banyak jumlah botol minuman sisa kemasan.'

'Apa nggak malu? Seorang boss kok bawa botol minuman kayak anak kecil... hehehe'

'Hahaha ... kenapa harus merasa malu? Saya merasa tidak berbuat salah maka ya PE-DE aja. Bagi saya, langkah sederhana ini lebih bermanfaat daripada sibuk berkoar-koar GO GREEN tanpa mau sedikit berbuat dalam kehidupan nyata. Silahkan direnungkan pak. Saya sih berharap banyak orang yang mau mencontoh saya untuk membawa botol minuman isi ulang daripada membuang botol kemasan sisa minuman di tempat sampah.'

DEG!
Jujur saja, saya merasa terpukul dan malah merasa malu karena selama ini melupakan botol minuman yang ternyata mempunyai pengaruh besar untuk ikut serta menjaga kebersihan lingkungan. Belajar dari si Boss,  Cara Mudah Mengurangi Sampah Plastik di Lingkungan Kita salah satunya adalah membawa botol minuman isi ulang.

Bagaimana menurut anda?

No comments:

Post a Comment