NOLKILO - Saat ini banyak sekali Berita Hoax di Blog, Facebook dan BBM. Info 'ngawur' yang tidak akurat disebarkan oelh berbagai pihak dan terus menerus diulang-ulang oleh mereka yang malas 'cek n ricek' kebenaran informasi alias tidak melakukan kontrol pembanding.
Beberapa teman saya sering melakukan Broadcast bermacam info dan berita yang didapatnya, padahal itu adalah HOAX. Sungguh terlalu.
Menurut definisinya, broadcast adalah sebuah metode pengiriman data konten (berita ataupun gambar), dimana data tersebut dikirim ke banyak titik sekaligus dalam waktu nyaris bersamaan, tanpa si pengirim melakukan pengecekan apakah titik tersebut siap atau tidak, atau tanpa memperhatikan apakah data itu sampai atau tidak kepada target audiens.
Mungkin, saya yakin, mereka bermaksud baik yaitu ingin berbagi informasi yang diperolehnya. Tetapi ketika sebuah hoax tanpa sadar sudah disebar luaskan dan di-share ke berbagai pihak, yang terjadi adalah efek terbalik.
Saya sering tertawa dan langsung membuat penilaian tersendiri terhadap 'kualitas' otak dan daya berpikir di penyebar BERITA HOAX. 'Oh, begini yaa ...'
Artinya bahwa saya memandang negatif dan merasa kasihan pada mereka yang PEDE aja nge-share berita hoax kepada jaringan pertemanannya dan sebagian nyangkut ke akun saya. Nilai minus sekian langsung saya berikan. Sayang kan? Nilai buruk akan mempengaruhi kadar pertemanan dan mungkin saja membuat saya berpikir ulang 1000x sebelum memutuskan untuk berbisnis atau bekerja sama dengan si penyebar hoax dalam segala bidang.
Saya malah (mungkin) saja akan memanfaatkan si penggosip ga jelas ini sebagai sumber baru untuk hal-hal yang tidak benar dan bisa memberikan keuntungan bagi saya pribadi. Saya menjadi subyek dan dia (mereka) adalah obyek yang layak dieksplorasi.
Jadi, berbuat dan bertindak bijaksana lah saat mendapatkan data konten. Dipilah dan dipilih sebelum memutuskan untuk meneruskannya kepada pihak lain. HOAX? CAPE DEH .....
mantap gan
ReplyDelete