NOLKILO - Minggu (16/6/2013) sore sekitar pukul 16.45 WIB , Artis Senior Taruli Artha Sortiana Pangaribuan atau yang biasa dikenal dengan Ully Artha Meninggal Dunia karena komplikasi penyakit pada usia ke-59 di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Sebelum meninggal, Ully Artha sempat menjalani serangkaian perawatan dan tidak sadarkan diri sejak Jumat, 14 Juni 2013 di Ruang ICU RSPAD Gatot Soebroto.
Jenazah Ully Artha langsung dibawa keluarga ke rumah duka di Petojo, Sabangan 2, Tanah Abang, Jakarta dan menurut rencana akan dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Ully diketahui cukup lama mengidap penyakit jantung sehingga kerap mengeluh jantungnya sakit dan sesak. Tigor Pangaribuan, adik Ully Artha, mengatakan, "Dia sudah ada penyakit jantung, sudah dipasang ring dari tahun 1997. Ada pembengkakan di jantungnya, semakin hari semakin lemah. Paru-parunya juga kena. Dari hari Jumat di ICU, tapi semakin hari semakin ngedrop."
Almarhumah sempat kekurangan cairan hingga mengalami komplikasi pada liver, paru, dan pembengkakan jantung.
Ully mengawali karier sebagai pemain drama di TVRI tahun 1970-an. Setelah itu, Ully juga pernah menjajal dunia model dan catwalk. Artis yang disiplin serta pekerja keras ini sempat berperan dalam film 'Kembang-Kembang Plastik' (1977) karya Wim Umboh yang berpasangan dengan aktor Roy Marten, film 'Pengemis dan Tukang Becak', 'Kejarlah Daku Kau Kutangkap' dan 'Potret'.
Saat industri film Indonesia vakum, Ully bergabung dengan rumah produksi Multivision Plus, SinemArt, maupun MD Entertainment dan berperan dalam sinetron 'Buku Harian', 'Janjiku' dan 'Mama. Artis yang kerap berperan sebagai tokoh antagonis ini juga menjadi penulis naskah untuk komedi situasi "Mama"
Ully menjadi unggulan sebagai pemeran utama wanita jenis komedi dalam Suami-Suami Takut Isteri dalam Festival Sinetron Indonesia 1996. Sedangkan Tahun sebelumnya, Ully meraih unggulan sebagai pemeran pembantu wanita untuk Miniseri Pakaian dan Kepalsuan yang disutradarai oleh Teguh Karya. Ully juga ikut dalam film Jagad X Code (2009) dan Bebek Belur (2010).
Ully Artha sempat membuat album musik bernama Japras dengan menggandeng Debby Cintia Dewi, Ani Kusuma, Eva Arnaz, Wieke Widowati, Nurul Arifin, Ita Mustafa, Rini S. Bono, dan Rima Melati.
Selamat jalan Ully Artha
Jenazah Ully Artha langsung dibawa keluarga ke rumah duka di Petojo, Sabangan 2, Tanah Abang, Jakarta dan menurut rencana akan dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Ully diketahui cukup lama mengidap penyakit jantung sehingga kerap mengeluh jantungnya sakit dan sesak. Tigor Pangaribuan, adik Ully Artha, mengatakan, "Dia sudah ada penyakit jantung, sudah dipasang ring dari tahun 1997. Ada pembengkakan di jantungnya, semakin hari semakin lemah. Paru-parunya juga kena. Dari hari Jumat di ICU, tapi semakin hari semakin ngedrop."
Almarhumah sempat kekurangan cairan hingga mengalami komplikasi pada liver, paru, dan pembengkakan jantung.
Ully mengawali karier sebagai pemain drama di TVRI tahun 1970-an. Setelah itu, Ully juga pernah menjajal dunia model dan catwalk. Artis yang disiplin serta pekerja keras ini sempat berperan dalam film 'Kembang-Kembang Plastik' (1977) karya Wim Umboh yang berpasangan dengan aktor Roy Marten, film 'Pengemis dan Tukang Becak', 'Kejarlah Daku Kau Kutangkap' dan 'Potret'.
Saat industri film Indonesia vakum, Ully bergabung dengan rumah produksi Multivision Plus, SinemArt, maupun MD Entertainment dan berperan dalam sinetron 'Buku Harian', 'Janjiku' dan 'Mama. Artis yang kerap berperan sebagai tokoh antagonis ini juga menjadi penulis naskah untuk komedi situasi "Mama"
Ully menjadi unggulan sebagai pemeran utama wanita jenis komedi dalam Suami-Suami Takut Isteri dalam Festival Sinetron Indonesia 1996. Sedangkan Tahun sebelumnya, Ully meraih unggulan sebagai pemeran pembantu wanita untuk Miniseri Pakaian dan Kepalsuan yang disutradarai oleh Teguh Karya. Ully juga ikut dalam film Jagad X Code (2009) dan Bebek Belur (2010).
Ully Artha sempat membuat album musik bernama Japras dengan menggandeng Debby Cintia Dewi, Ani Kusuma, Eva Arnaz, Wieke Widowati, Nurul Arifin, Ita Mustafa, Rini S. Bono, dan Rima Melati.
Selamat jalan Ully Artha
No comments:
Post a Comment