6/22/13

Pengumuman kenaikan harga BBM subsidi

NOLKILO - Pengumuman kenaikan harga BBM subsidi dihadiri hampir seluruh menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II . Harga bensin premium jadi Rp 6.500 per liter dan solar jadi Rp 5.500 mulai berlaku pukul 00.00 WIB, Sabtu 22 Juni 2013.

Pengumuman tidak dilakukan oleh Presiden SBY dan dilakukan oleh menteri-menteri pembantunya. Sesuatu yang unik adalah pemerintahan Presiden SBY sudah melakukan 4 kali kenaikan harga BBM subsidi tetapi SBY belum pernah mengumumkan sendiri kenaikan harga BBM subsidi secara langsung dan resmi. SBY selalu menyuruh menterinya untuk mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Menteri ESDM Jero Wacik di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (21/6/2013) yang membacakan Pengumuman kenaikan harga BBM subsidi. Beberapa menteri yang hadi dalam jumpa pers adalah :
- Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri
- Menko Perekonomian Hatta Rajasa
- Menkominfo Tifatul Sembiring
- Menko Kesra Agung Laksono
- Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto
- Menristek Gusti M. Hatta
- Kapolri Timur Pradopo
- Menteri Pertanian Suswono
- Menkopolhukham Djoko Suyanto
- Menteri Keuangan Chatib Basri
- Menteri BUMN Dahlan Iskan
- Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.

Pemerintah mengakui kalau keputusan kenaikan harga BBM subsidi akan terasa berat tetapi harga BBM subsidi harus dinaikkan adalah pilihan terbaik serta menjadi alternatif terakhir. karena  konsumsi BBM dalam negeri terus membengkak di saat produksi minyak dalam negeri semakin menurun. Jika kebijakan kenaikan BBM subsidi tidak ditempuh maka akan terjadi defisit anggaran.

Untuk mengatasi dampak ekonomi dan psikologi bagi Warga miskin maka pemerintah sudah menyediakan Bantuan Langsung Tunai Sementara (Balsem) yang diharapkan bisa menjadi kompensasi kenaikan harga BBM subsidi. Penyaluran BLSM dilakukan dalam 2 tahap dengan nilai nominal Rp 300 ribu per warga yang sudah terdaftar. Gelombang pertama akan dibayarkan Juni, sedangkan gelombang kedua akan dibayarkan pada bulan September. Balsem berlaku sampai 2 Desember 2013 melalui PT Pos Indonesia.

No comments:

Post a Comment