NOLKILO - Ketika banyak orang (baca: caleg) dan partai politik yang ingin melakukan Kampanye Online khususnya di jalur sosial media untuk menyambut Pemilu 2014 maka seharusnya mereka memilih admin yang pintar dan bijaksana. Dunia socmed itu keras bak hutan rimba karena banyak hal yang tidak bisa diprediksi sebelumnya terkait pemakaian akun dan pergerakan issue yang bisa menggelinding jauh melebihi batas toleransi.
Kampanye Online (konon) hanya sampai pada golongan terdidik / terpelajar yang tinggal di perkotaan dan daerah pinggiran yang sudah akrab dengan akses internet. Masyarakat umum di pedesaan hanya mengenal nama 'internet' sebagai dunia maya yang masih dianggap remang-remang dan tidak begitu penting masuk dalam kehidupannya. Target pemilih di kelas menengah ke atas itu banyak memakai logika dan analisa mendalam sebelum memutuskan sesuatu. Jargon kampanye dan bentuk pencitraan Kampanye Online harus dibuat detail sebelum dilempar ke publik agar tidak menjadi blunder yang malah bisa merugikan.
Akun berbayar kini banyak mengisi sosial media twitter dan facebook. Sungguh sebuah peluang bisnis bagi anda yang fokus bermain di bidang komunikasi massa. Bagaimana menurut anda?
Kampanye Online (konon) hanya sampai pada golongan terdidik / terpelajar yang tinggal di perkotaan dan daerah pinggiran yang sudah akrab dengan akses internet. Masyarakat umum di pedesaan hanya mengenal nama 'internet' sebagai dunia maya yang masih dianggap remang-remang dan tidak begitu penting masuk dalam kehidupannya. Target pemilih di kelas menengah ke atas itu banyak memakai logika dan analisa mendalam sebelum memutuskan sesuatu. Jargon kampanye dan bentuk pencitraan Kampanye Online harus dibuat detail sebelum dilempar ke publik agar tidak menjadi blunder yang malah bisa merugikan.
Akun berbayar kini banyak mengisi sosial media twitter dan facebook. Sungguh sebuah peluang bisnis bagi anda yang fokus bermain di bidang komunikasi massa. Bagaimana menurut anda?
No comments:
Post a Comment