NOLKILO - Manfaat dan Syarat Donor Darah - Hari donor darah sedunia diperingati setiap tanggal 14 Juni dan tema tahun 2013 ini adalah 'Give the gift of life: donate blood'. Tahukah anda kalau ternyata donor darah tidak hanya menyelamatkan hidup orang lain tetapi juga membantu si pendonor bisa hidup lebih lama dan produktif?
Saat ini masih ditemukan kesadaran orang untuk mau menjadi donor darah ternyata masih rendah. dr Yuyun Soedarmono, Direktur Unit Donor Darah Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) mengatakan ada beberapa alasan yang membuat orang menjadu enggan untuk donor darah yaitu tidak tahu lokasi pelaksanaan donor darah, takut merasakan sakit atau tertular infeksi, tidak mempunyai waktu karena kesibukannya, malas menunggu lama giliran diambil darahnya, sampai pada perilaku petugas donor darah yang kurang ramah.
Beberapa manfaat donor darah untuk kesehatan adalah :
Bisa membantu Produksi sel baru
Donor darah akan merangsang sel sumsum tulang belakang untuk memproduksi sel baru karena donor darah akan mengambil darah lama dan digantikan sel baru atau regenerasi sel darah.
Mencegah radikal bebas
Donor darah bisa menjaga kadar zat besi dalam tubuh agar tetap normal sehingga bisa mencegah penyakit kanker.
Mampu Menghindari risiko kardiovaskular
Jika kita secara rutin menjadi pendonor darah maka metabolisme aliran darah akan tetap lancar sehingga terbebas dari kemungkinan penyumbatan pembuluh darah. Hal ini membuat tubuh menjadi sehat karena terhindar dari risiko terserang peyakit jantung dan stroke.
Donor darah banyak memberikan manfaat bagi kehidupan dan kesehatan si pendonor tetapi ada beberapa syarat dan aturan yang berlaku jika anda ingin menjadi donor darah.
Orang yang ingin menjadi pendonor darah harus sehat tidak memiliki penyakit seperti Hepatitis dan AIDS. Selain itu tidak mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Beberapa syarat menjadi calon pendonor darah adalah :
1. Batas Usia
Setiap pendonor darah harus sudah mempunyai nomor identitas diri, seperti KTP atau SIM. Usia minimal pendonor darah adalah 17 tahun dan usia maksimal adalah 60 tahun. Jika syarat usia ini dilanggar maka bisa berpengaruh pada kesehatan atau stamina si pendonor darah.
2. Berat badan
Pendonor darah harus mempunyai berat badan minimal 45 kilogram. Berat badan yang kurang akan membuat tekanan darah menjadi sangat rendah dan bisa membahayakan kesehatan pendonor darah.
3. Hemoglobin dan tekanan darah
Pendonor darah wajib melakukan cek kadar Hemoglobin (Hg) serta tekanan darah. Kadar Hg minimal 12,5 gr/dL. Kemudian tekanan darah wanita normalnya 110/70. Tekanan darah pada pria lebih dari 110/70. Kira-kira 130/70 adalah batas normal.
4. Pendonor darah wanita tidak sedang hamil atau haid
Pendonor darah wanita tidak dalam kondisi sedang hamil atau mengalami menstruasi karena dikhawatirkan akan menimbulkan gejala pusing atau lemas.
Tertarik untuk menjadi pendonor darah? Silahkan hubungi kantor PMI terdekat untuk mendapatkan informasi secara lebih detail.
Saat ini masih ditemukan kesadaran orang untuk mau menjadi donor darah ternyata masih rendah. dr Yuyun Soedarmono, Direktur Unit Donor Darah Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) mengatakan ada beberapa alasan yang membuat orang menjadu enggan untuk donor darah yaitu tidak tahu lokasi pelaksanaan donor darah, takut merasakan sakit atau tertular infeksi, tidak mempunyai waktu karena kesibukannya, malas menunggu lama giliran diambil darahnya, sampai pada perilaku petugas donor darah yang kurang ramah.
Beberapa manfaat donor darah untuk kesehatan adalah :
Bisa membantu Produksi sel baru
Donor darah akan merangsang sel sumsum tulang belakang untuk memproduksi sel baru karena donor darah akan mengambil darah lama dan digantikan sel baru atau regenerasi sel darah.
Mencegah radikal bebas
Donor darah bisa menjaga kadar zat besi dalam tubuh agar tetap normal sehingga bisa mencegah penyakit kanker.
Mampu Menghindari risiko kardiovaskular
Jika kita secara rutin menjadi pendonor darah maka metabolisme aliran darah akan tetap lancar sehingga terbebas dari kemungkinan penyumbatan pembuluh darah. Hal ini membuat tubuh menjadi sehat karena terhindar dari risiko terserang peyakit jantung dan stroke.
Donor darah banyak memberikan manfaat bagi kehidupan dan kesehatan si pendonor tetapi ada beberapa syarat dan aturan yang berlaku jika anda ingin menjadi donor darah.
Orang yang ingin menjadi pendonor darah harus sehat tidak memiliki penyakit seperti Hepatitis dan AIDS. Selain itu tidak mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Beberapa syarat menjadi calon pendonor darah adalah :
1. Batas Usia
Setiap pendonor darah harus sudah mempunyai nomor identitas diri, seperti KTP atau SIM. Usia minimal pendonor darah adalah 17 tahun dan usia maksimal adalah 60 tahun. Jika syarat usia ini dilanggar maka bisa berpengaruh pada kesehatan atau stamina si pendonor darah.
2. Berat badan
Pendonor darah harus mempunyai berat badan minimal 45 kilogram. Berat badan yang kurang akan membuat tekanan darah menjadi sangat rendah dan bisa membahayakan kesehatan pendonor darah.
3. Hemoglobin dan tekanan darah
Pendonor darah wajib melakukan cek kadar Hemoglobin (Hg) serta tekanan darah. Kadar Hg minimal 12,5 gr/dL. Kemudian tekanan darah wanita normalnya 110/70. Tekanan darah pada pria lebih dari 110/70. Kira-kira 130/70 adalah batas normal.
4. Pendonor darah wanita tidak sedang hamil atau haid
Pendonor darah wanita tidak dalam kondisi sedang hamil atau mengalami menstruasi karena dikhawatirkan akan menimbulkan gejala pusing atau lemas.
Tertarik untuk menjadi pendonor darah? Silahkan hubungi kantor PMI terdekat untuk mendapatkan informasi secara lebih detail.
No comments:
Post a Comment