Bosan melihat, mendengar, membaca dan mengetahui sepak terjang para Politikus Busuk!
Mereka menggerogoti kekayaan negara dan uang rakyat bagai tikus yang menghabiskan isi lumbung padi. Satu demi satu 'si tikus' tertangkap tangan oleh aparat penegak hukum. Tetapi dasar tikus, mereka masih coba bermain mata dan bersilat lidah agar terbebas dari jerat hukum dan tuduhan kasus KORUPSI.
Tikus ada dimana-mana. Politikus Busuk mencemari kehidupan negara dan bangsa.
Ketika hukum tak kuasa menghadang laju para tikus, Apakah rakyat yang harus bergerak untuk menangkap dan menggebuk para tikus sehingga melahirkan pengadilan jalanan di mana rakyat bertindak sesuai hati dan pikirannya?
Konon, menjelang Pemilu 2014 nanti semakin banyak tikus Politikus Busuk yang tiba-tiba menjadi bak malaikat baik hati demi meraih simpati dan mendulang suara rakyat agar tetap bisa mencengkeramkan kaki dan kuasanya di Gedung Parlemen tempat berkumpulnya para Wakil Rakyat yang terhormat.
Saya yakin, banyak Politikus Busuk di negeri ini yang menumpuk kekayaan untuk keluarga, relasi dan kawan dekatnya. Mereka melupakan nasib jutaan rakyat negeri ini yang terhimpit beban hidup dan sekarat memperjuangkan kehidupannya. Mereka akan tertawa dan berpesta di atas penderitaan rakyat walaupun sering berkoar-koar mengatakan bahwa 'perjuangan ini demi rakyat'.
RAKYAT YANG MANA LAGI, WAHAI PARA TIKUS?
Eh, bagaimana menurut anda?
Mereka menggerogoti kekayaan negara dan uang rakyat bagai tikus yang menghabiskan isi lumbung padi. Satu demi satu 'si tikus' tertangkap tangan oleh aparat penegak hukum. Tetapi dasar tikus, mereka masih coba bermain mata dan bersilat lidah agar terbebas dari jerat hukum dan tuduhan kasus KORUPSI.
Tikus ada dimana-mana. Politikus Busuk mencemari kehidupan negara dan bangsa.
Ketika hukum tak kuasa menghadang laju para tikus, Apakah rakyat yang harus bergerak untuk menangkap dan menggebuk para tikus sehingga melahirkan pengadilan jalanan di mana rakyat bertindak sesuai hati dan pikirannya?
Konon, menjelang Pemilu 2014 nanti semakin banyak tikus Politikus Busuk yang tiba-tiba menjadi bak malaikat baik hati demi meraih simpati dan mendulang suara rakyat agar tetap bisa mencengkeramkan kaki dan kuasanya di Gedung Parlemen tempat berkumpulnya para Wakil Rakyat yang terhormat.
Saya yakin, banyak Politikus Busuk di negeri ini yang menumpuk kekayaan untuk keluarga, relasi dan kawan dekatnya. Mereka melupakan nasib jutaan rakyat negeri ini yang terhimpit beban hidup dan sekarat memperjuangkan kehidupannya. Mereka akan tertawa dan berpesta di atas penderitaan rakyat walaupun sering berkoar-koar mengatakan bahwa 'perjuangan ini demi rakyat'.
RAKYAT YANG MANA LAGI, WAHAI PARA TIKUS?
Eh, bagaimana menurut anda?
No comments:
Post a Comment