Saya menemukan berita adanya Diskriminasi Tiket Masuk Obyek Wisata antara turis asing dan turis lokal (domestik). Jujur saja, saya merasa kok agak enggak enak dengan pemberitaan tersebut yang ditulis oleh sebuah webnews besar. Agak-agak gimana gitu ...
Alasan bahwa Harga tersebut masih wajar karena disetarakan dengan tingkat ekonomi turis mancanegara mungkin bisa menjadi bahan pembenaran tetapi rasanya kurang tepat. Apalagi jika perbedaan harga tiket bisa berlipat. Kesannya menjadi aneh ketika harus mengunjungi dan menikmati obyek yang sama tetapi berbeda harga tanpa ada faktor pembeda yang jelas.
Tiket berbeda mungkin sesuai apabila diberlakukan pada sebuah pertunjukan (misalnya) musik. Jelas ada tiket VVIP, VIP, dan kelas Festival (tribun) dimana mereka yang membayar lebih mahal akan mendapat posisi tempat duduk yang berbeda sehingga pandangan ke panggung menjadi berbeda sesuai kelas tiketnya. Mungkin juga pada tiket pesawat terbang karena booking tiket pesawat jauh hari mendapat harga promo sedangkan pembelian tiket di pas saat penerbangan menjadi mahal, Hal ini masih bisa dimaklumi karena ada perbedaan waktu dan (lagi-lagi) tempat duduk.
Jika ada Diskriminasi Tiket Masuk Obyek Wisata saat pembelian di waktu yang sama dan tanpa faktor istimewa yang bisa menjadi pembeda maka (menurut saya) akan terasa aneh dan janggal. Jika aturan seperti ini masih diberlakukan ya sebaiknya mereka yang membayar lebih mahal akan mendapat layanan khusus.
Bagaimana menurut anda?
No comments:
Post a Comment