NOLKILO - Jika kemarin saya sudah menulis soal Paid Reviews sebagai sumber pendapatan tambahan buat komunitas blogger maka kini giliran Kicauan Twitter Berbayar yang bisa menambah uang jajan anda sebagai penggiat jejaring sosial.
Saat ini, jika anda perhatikan, banyak sekali produk maupun individu yang memesan 'kicauan khusus' untuk menaikkan citra image di social media Twitter. Beragam bentuknya mulai dari tweet eceran (sepotong demi sepotong) atau dibuat kulwtit panjang yang berseri dengan isi sama yaitu media iklan dan promosi online.
Biasanya, akun twitter dengan jumlah follower besar dan aktif yang sering mendapat tawaran nge-tweet yang berduit. Saat menjelang Pemilu 2014 seperti sekarang, banyak caleg dan partai politik yang memanfaatkan Kicauan Twitter Berbayar untuk branding pencitraan dirinya agar prestasi , nama dan visi misi nya bisa dibaca banyak orang dengan harapan bisa meraih suara besar saat bertarung di hari H pencoblosan Pemilu 2014.
Menurut saya, hal itu sah saja sesuai tujuan si pemilik akun Twitter. Kesepakatan kedua pihak adalah rahasia mereka. Soal nantinya posting berbayar tersebut sering di re-tweet atau masuk tempat sampah ya terserah anda yang mengikuti sebuah akun idola. Soal isi tweet nya benar menurut data dan fakta di lapangan itu menjadi kewajiban anda untuk mencari second opinion karena (jujur saja) tidak semua isi tweet tersebut mengungkapkan kejujuran. Saya menemukan banyak manipulasi dan unsur pemaksaan pencitraan yang terkadang terlalu berlebihan alias lebay nation. Saya sih hanya senyum-senyum sendiri saat membaca kultwit yang terlalu bombastis untuk membuat efek kesan positif seorang caleg atau partai politik. Mereka lupa bahwa data dan fakta bisa mudah kita temukan jika rajin search Google.
Kicauan Twitter Berbayar menjadi trend. Jika anda kebetulan mempunyai akun twitter dengan jumlah follower ribuan mungkin bisa masuk ke dalam bisnis musiman seperti ini dan meraih rejeki online. Silahkan saja ...
Saat ini, jika anda perhatikan, banyak sekali produk maupun individu yang memesan 'kicauan khusus' untuk menaikkan citra image di social media Twitter. Beragam bentuknya mulai dari tweet eceran (sepotong demi sepotong) atau dibuat kulwtit panjang yang berseri dengan isi sama yaitu media iklan dan promosi online.
Biasanya, akun twitter dengan jumlah follower besar dan aktif yang sering mendapat tawaran nge-tweet yang berduit. Saat menjelang Pemilu 2014 seperti sekarang, banyak caleg dan partai politik yang memanfaatkan Kicauan Twitter Berbayar untuk branding pencitraan dirinya agar prestasi , nama dan visi misi nya bisa dibaca banyak orang dengan harapan bisa meraih suara besar saat bertarung di hari H pencoblosan Pemilu 2014.
Menurut saya, hal itu sah saja sesuai tujuan si pemilik akun Twitter. Kesepakatan kedua pihak adalah rahasia mereka. Soal nantinya posting berbayar tersebut sering di re-tweet atau masuk tempat sampah ya terserah anda yang mengikuti sebuah akun idola. Soal isi tweet nya benar menurut data dan fakta di lapangan itu menjadi kewajiban anda untuk mencari second opinion karena (jujur saja) tidak semua isi tweet tersebut mengungkapkan kejujuran. Saya menemukan banyak manipulasi dan unsur pemaksaan pencitraan yang terkadang terlalu berlebihan alias lebay nation. Saya sih hanya senyum-senyum sendiri saat membaca kultwit yang terlalu bombastis untuk membuat efek kesan positif seorang caleg atau partai politik. Mereka lupa bahwa data dan fakta bisa mudah kita temukan jika rajin search Google.
Kicauan Twitter Berbayar menjadi trend. Jika anda kebetulan mempunyai akun twitter dengan jumlah follower ribuan mungkin bisa masuk ke dalam bisnis musiman seperti ini dan meraih rejeki online. Silahkan saja ...
No comments:
Post a Comment