Mayday: Hari Buruh

NOLKILO - Mayday: Hari Buruh jatuh setiap tanggal 1 May dan diperingati oleh banyak 'buruh' se dunia.

Saya merasa bahwa istilah buruh seharusnya merujuk pada orang yang bekerja dan mengharapkan gaji pada orang atau pihak lain. Disini buruh sama dengan pekerja atau orang yang bekerja. Padanan kata buruh termasuk juga pegawai dan karyawan.

Jadi buruh bukan hanya orang yang bekerja di pabrik atau industri. Mereka yang berstatus pembantu rumah tangga (PRT)/ pekerja domestik, satpam/ hansip, pegawai bank, guru, pegawai negeri sipil (PNS), tentara, polisi, hakim, jaksa dan lain-lain juga masuk kategori buruh karena digaji oleh perusahaan atau instansinya. Yang membedakan adalah tempat/ lokasi dan posisi mencari nafkah atau rejekinya.

Tapi, kenapa hanya karyawan pabrik yang merasa dirinya sebagai buruh? Kenapa yang lain tidak merasa menjadi buruh? Apakah ini kesalahan sejarah pengucapan istilah? Ada yang tahu?

Kembali ke Mayday: Hari Buruh, konon ada ribuan buruh yang akan turun ke jalan menyuarakan aspirasinya.

Ribuan orang yang berkumpul serentak di satu titik pasti akan membuat tempat tersebut menjadi ruwet, kacau dan macet jika mereka tidak mau disiplin untuk menjaga ketertiban. Bahaya lain yang mengancam adalah rawan keamanan jika 'ditunggangi' oknum tidak bertanggung jawab sehingga bisa 'chaos'.

Saya menulis ini sebagai bahan renungan saja dan berharap bahwa situasi kondisi tetap terjaga aman tanpa ada gangguan yang akan merusak sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Jika anda ingin turun ke jalan, saya berpesan Tetap jaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Jangan sampai perayaan Mayday: Hari Buruh (atau demo?) Membuat masyarakat sekitar merasa terganggu sehingga tidak simpatik pada perjuangan kaum buruh yang ingin meningkatkan kesejateraannya.

Mari kita saling menghormati dan menghargai kepentingan orang lain. Mau?

Tetap semangat dan MERDEKA!

Reviews By http://Nolkilo.blogspot.com
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT